Padang, 16 Februari 2017

Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ) Kemendikbud sebagai penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK ) dan Ujian Nasional Kertas Pensil tingkat SMA/MA, SMK, SMP/MTs serta ujian kesetaraaan paket B dan C 2017 menyelenggarakan sosialisasi.

Kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan Kamis, 16 Februari 2016 di Axanna Hotel jalan Bundo Kandung Padang dengan narasumber Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ) Kemdikbud RI Prof. Ir. Zainal Arifin Hasibuan, Ph.D serta Kepala Bidang Penilaian Akademik Puspendik Dra. Arijanti Asril, MA, Ph.D.

Sosialisasi UNBK dan UNKP ini diikuti oleh utusan provinsi yaitu Kepala beserta pejabat eselon III dilingkungan Dinas Pendidikan, Kakanmenag, Kabid Madrasah, Pakis, Ketua LPMP, Pengawas Pembinaan SMA, SMK, SLB Provinsi Sumatera Barat sedangkan Kab/Kota terdiri dari Kepala Dinas Pendidikan, Kabid Dikdas, Kabid Paudni ( pengelola paket B dan C ), Kepala Kamenag, Kasi Madrasah, Kasi Pakis serta Ketua MKKS SMA, SMK, SLB, MA beserta utusan Kepala sekolah dengan total peserta 424 .

Ketua BNSP Prof, Ir. Zainal Hasibuan, Ph.D mengatakan, dalam UU Sistim Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003, sistim pendidikan nasional berbasis standar, oleh sebab itu pelaksanaan Ujian Nasional 2017 masih dibawah Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ) sebagai penyelenggara.

Ketua BSNP dalam paparan kebijakan tentang UN 2017 tetap dilaksanakan seperti tahun 2016, sesuai PP 19/2005, PP 13/2015 yang ditetapkan dalam Permendikbud No. 3/2017 tanggal 20 Januari 2017, dimana hasil UN digunakan untuk pemetaan mutu dari satuan pendidikan, pertimbangan seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya.

Menurut Zainal Hasibuan, UN 2017 dilaksanakan dalam dua bentuk yaitu Ujian Berbasis Komputer dan ( UNBK ) dan secara manual yaitu Ujian Berbasis Kertas Pensil ( UNKP ).

Bagi sekolah yang sudah siap infrastrukturnya dapat melaksanakan UNBK dan yang belum memiliki infrastruktur dapat menginduk/mengikuti di sekolah pelaksana UNBK, sementara bagi sekolah/satuan pendidikan yang belum memiliki sarana dan prasarana UNBK dapat mengikutinya secara manual yaitu dengan ujian kertas dan pensil ( UNKP ) jelas Ketua BNSP Prof. Ir. Zainal Arifin Hasibuan, Ph.D.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Drs. Burhasman, MM

dalam sambutannya pada pembukaan Sosialisasi mengatakan, penyelenggaraan UN tahun pelajaran 2016/2017, dimana pemerintah provinsi mengucapkan terima kash kepada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan BNSP yang telah memprogramkan sosialisasi ini.

Dalam sosialisasi ini ungkap Burhasman, banyak hal memang mungkin nanti mengemuka yang memerlukan percepatan klarisifikasi supaya pekerjaan UN ini menjadi lebih siap. Pememerintah Provinsi dan Pemerintah Kab/Kota sudah mencoba mempersiapkan UN sesuai dengan kemampuan kita miliki yaitu UNBK dan UNKP.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Drs. Burhasman, MM melaporkan bahwa sekolah yang melaksanakan UNBK 2017 berjumlah sebanyak 507 terdiri dari jenjang SMP/MTs sebanyak 200 yaitu 157 sekolah negeri dan 43 swasta, SMA/MA 161 terdiri dari SMA/MA Negeri 107, swasta 54, sementara SMK 146 sekolah, Negeri 81 swasta 65 dengan jumlah peserta seluruhnya berjumlah 64.748.

Kepala Bidang Pembinaan SLB Irman, S.Pd selaku ketua pelaksana dalam laporannya mengatakan, salah satu kegiatan pelaksanaan UN 2016/2017 adalah mengadakan sosialisasi, dimana tujuan dari kegiatan ini yaitu menyamakan prosepsi dalam rangka persiapan Ujian Nasional.

Hasil yang diharapakan terjadinya pemahaman yang sama dalam melaksanakan UN, serta dapat mengatasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi serta memahami POS secara utuh dan menyeluruh oleh masing-masing-masing pemangku kepentingan, ungkap Irman.

Usai pelaksanaan sosialisasi dilanjutkan penandatanganan fakta integritas antara kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kakanmenag Kab/Kota.( By. Pon Siswa, S.Sos. Disdik Sumbar ).